|
Suatu hari, pimpinan saya sangat marah kepada saya, ketika menemukan banyak
barang yang tidak terpakai di dalam laci dan lemari pada meja kerja saya.
Kemudian lebih detil lagi, beliau meraba monitor komputer saya dengan telunjuk
jarinya, dan mengacungkan warna debu hitam pada ujung jarinya kepada saya.
Segera saja beliau mengajak saya mengunjungi unit produksi di bawah
tanggung jawabku. Dia tunjukin sarang laba2 di setiap sudut ruangan, di lampu,
di bawah meja. Kemudian lebih detil lagi, setiap laci meja para operator beliau
minta diperiksa, ternyata benar juga, hampir tidak ada satupun isi laci yang
bersih, rapi. Banyak sampah, kain bekas, alat2 kerja rusak, bahan, bungkus
permen, makanan.
Kemudian diajak lagi saya melihat peralatan produksi yang dipakai, beberapa
mesin yang bergetar keras, kebocoran oli, yang ditampung dengan plastik.
Wahhhh, kacau sekali deh pokoknya. Akhirnya sore hari saya diminta membuat
laporan tentang temuan ketidaknormalan kondisi kerja, dan action plan improvement
nya. Sebelum pulang saya sempatkan mengirimkan email action plan, namun sesaat
setelah mail terkirim, telepon berdering, ternyata aku dipanggil untuk segera
menghadap.
Langsung menghadap, omelan siang tadi berlanjut, kemudian dikomentari
tentang action planku, dan diminta melakukan revisi. Dan tidak lupa beliau
memberiku sebuah diktat mengenai Sikap dan Budaya Kerja, Penerapan
program 5S ; Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke
Berikut pengertiannya :
SEIRI : Ringkas – Cleaning Up/Sorting Out
Artinya menjalankan manajemen stratifikasi, menggolongkan barang-barang
peralatan, benda kerja berdasarkan kepentingan, dan setiap barang punya tempat
masing-masing. Barang yang paling sering dipakai harus disimpan dekat dengan
pemakai atau mudah diambil, demikian sebaliknya barang-barang yang sangat
jarang atau hampir tidak pernah dipakai disimpan jauh dan sesuai aturan serta
barang-barang yang diputuskan tidak akan dipakai lagi dapat dibuang
Keuntungan yang didapatkan adalah mendapatkan tambahan tempat kerja dan
tempat penyimpanan, dan yang kelihatan adalah mendapatkan tempat kerja kita
tampak lebih bersih.
SEITON : Rapi – Applying The Neatness Principle
Artinya setiap barang dan peralatan ditempatkan mengikuti suatu aturan yang
ditetapkan. Barang-barang yang rusak harus ditandai, dipisahkan penyimpanannya,
dan segera dicarikan penggantinya. Termasuk untuk dokumen, standar, referensi.
Keuntungan yang diperoleh kita akan mudah mencari barang, karena semuanya
sudah ditentukan tempatnya sendiri.
SEISO : Resik – Cleaning
Artinya membersihkan dan menganalisis penyebab timbulnya kotor, dan berlaku
sebagai inspector pada tempat yang dibersihkan. Sehingga kita melakukan
pembersihan tidak asal-asalan. Bisa sampai tuntas menyelesaikan masalah. Misal
di industri kita harus tahu darimana sumber kotoran, debu yang tebal, oli yang
bocor, sisa bahan produksi, sehingga pembersihan dilakukan dan sumber munculnya
kotoran bisa dikendalikan. Perbaiki kebocoran, atur pembuangan sisa bahan
produksi, isolasi dari debu serta lakukan pembersihan secara berkala (ada
jadual)
SEIKETSU : Rawat – Standardizing
Artinya memelihara lingkungan yang sudah bersih dan rapi sepanjang waktu.
Maka dibuatlah standar prosedur. Jika tidak segera distandarkan maka kondisi
bersih rapi yang telah dicapai akan kembali kotor berantakan. Prosedur standar
ini harus dilaksanakan oleh semua pihak. Prosedur Standar ini harus diumumkan
diketahui dan dipahami oleh semua orang.
SHITSUKE : Rajin – discipline
Artinya standar prosedur yang telah ada, dalam melaksanakan Seiri
(Ringkas), Seiton (Rapi) , Seiso (Resik) harus secara berkelanjutan
dipertahankan (sustain). Dengan disiplin yang tinggi, ringkas, rapi, resik
sesuai dengan standar prosedur menjadi kebiasaan kerja, menjadi sikap kerja
kita. Yang penting juga kita harus mengkomunikasikan, mengajarkan, melatih dan
mendidik anak buah, rekan kerja, untuk memahami standar prosedur yang ada.
Hayoooo, coba cek kembali ruangan sekitar kita!
Sudah kah kita menerapkan 5S? Kita mulai dari yang sederhana, cek meja
kerja kita, sudah kah alat2 yang sering kita pakai ada di dekat kita, masih
adakah barang2 yang sudah tidak kita perlukan diatas meja kita? (SEIRI).
Dimanakah kita menempatkan pulpen, kertas, file, disket? Sudahkah pada
tempatnya ? (SEITON)
Coba cek monitor kita, berdebukah? Cek ujung-ujung ruangan kita di rumah
misalnya, masih adakah sarang laba-laba di sana? (SEISO)
Ayo kita buat standar nya sediakan tempatnya, ditulis! dimana meletakkan
Koran, sepatu, payung, buku! (SEIKETSU)
Dan ajarkan, kasih tahu ke lingkungan, pembantu, anak buah, agar bisa
disiplin menjalankan standar prosedur nya. (SHITSUKE)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar